PROFIL DESA SIAGA “BAHAGIA” DESA MARGAJAYA
KONDISI PERKEMBANGANBERDASARKAN 8 INDIKATOR
1. Forum MasyarakatDesa
Desa Siaga dibentuk sebagai konsep dan wadah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakatdalam mengatasi masalah-masalah kesehatannya secara mandiri. Pembentukan DesaSiaga di Desa Margajaya telah dilaksanakan sejak Bulan Nopember 2007.Selanjutnya sejak Bulan Nopember 2008, Susunan kepengurusan Desa Siaga telah diperbaharui dan menamakan dirinyamenjadi Desa Siaga “Bahagia”. Jumlah pengurus sebanyak 20 anggota yang terdiri dari para kader dan tokoh masyarakat, dan membidangi 8 bidang kegiatan.Adapun Sekretariatnya mengambil tempat di Poskesdes Desa Margajaya DusunPangkalan RT 01 RW 10 Desa Margajaya.
SusunanPengurus Desa Siaga “Bahagia” Desa Margajaya berdasarkan Keputusan Kepala Desa Margajaya Nomor 141.32/Kep.04/Ds/2008tanggal 3 Nopember 2008 adalah sebagaiberikut :
- Penanggungjawab : KepalaDesa Margajaya
- Penasehat : LPMDesa Margajaya
- Ketua :DADI RAYADI
- Wakil Ketua : YULIRULIANINGSIH
- Sekretaris :YUNINGSIH
- Bendahara :SOPYAN HADIYAT
- Seksi/BidangKegiatan :
- Forum MasyarakatDesa : MAMAT AS, DEDE
- PelayananKesehatan Dasar : YELLIHERAWATI, AAM AMN
- UKBM :EDAH, SUSI
- SurveylansBerbasis Masyarakat : NURDIN, AI ARUM
- Penanganan Kegawatdaruratan Medis / Bencana : MUMUH MULYANA, ARIN
- KesehatanLingkungan : YEYETR, MARIYAM
- PHBS :ANIH SUMARNI, ENUNG
- Keluarga SadarGizi (Kadarzi) : YENI, SITI MARYAM
Sumberpendanaan kegiatan operasional Desa Siaga adalah :
a. APBN
b. APBD Provinsi dan Kabupaten
c. Alokasi Dana Desa (ADD)
d. Para Donatur
e. Upaya kemandirian Desa siaga (Pendistribusian garam yodium dan sabun DesaSiaga)
Pelatihandan pembinaan yang pernah diikuti yaitu :
a) Pelatihan Pembinaan dan Pengelolaan Poskesdesb) Pelatihan JuruPemantau Jentik dan PSN.c) PelatihanPengelolaan UKBMd) PelatihanSosialisasi dan Penanggulangan Flu Burunge) PelatihanFasilitator Desa Siaga.f) PelatihanAdministrasi Poskesdes
2. PelayananKesehatan Dasar
Saranapelayanan kesehatan yang dapat diakses oleh masyarakat di Desa Margajaya yaitu:
a. Puskesmas,
b. Poskesdes,
c. Bidan Desa,
d. Klinik bersalin,
e. Klinik umum.
Gedung Sarana Poskesdes di Desa Margajaya dibangun dan diresmikan pada Bulan September 2007 bertempat di Dusun Pangkalan RT 01RW 10 dengansumber dana dari PPK IPM dan swadaya masyarakat.
Tenaga Poskesdes, meliputi :
a. TenagaKader, sebagai pengelola Poskesdes, ( 4orang ) yaitu :
Ø Ketua : YELLI HERAWATI
Ø Sekretaris : AAM AMINAH
Ø Bendahara : YENI
Ø Bidang Pelayanan : EDAH
b. Tenaga Kesehatan ( Bidan / Perawat ), sebagai pelaksana pemeriksaan,imunisasi, pengobatan, pertolongan persalinan :
Ø Bidan Desa : SRI MULYATI
Ø Perawat : DEDEH LISMIANI
3. Upaya KesehatanBerbasis Masyarakat (UKBM)
JenisUKBM yang diterapkan dan dimanfaatkan di Desa Margajaya yaitu UKBM Posyanduyang disebarkan dan dilaksanakan oleh RW setempat berupa dana socialmasyarakat. Data penerimaan terakhiryang diterima secara keseluaruhan adalah sejumlah Rp.21.790.000,-.
DataDana Sosial Masyarakat di Desa Margajaya secara terperinci adalah sebagaiberikut :
No | Nama | RW | Dasomas |
Posyandu | Dasolin (Rp) | ||
1 | Garuda I | 01 | 400,000 |
02 | 1,230,000 | ||
2 | Garuda II | 03 | 3,000,000 |
04 | 2,340,000 | ||
3 | Merpati | 05 | 650,000 |
06 | 700,000 | ||
4 | Nuri | 07 | 1,300,000 |
5 | Cendrawasih | 08 | 900,000 |
09 | 500,000 | ||
18 | 350,000 | ||
6 | Merak | 10 | 750,000 |
11 | 250,000 | ||
7 | Parkit I | 12 | 500,000 |
13 | 6,500,000 | ||
8 | Parkit II | 14 | 1,120,000 |
9 | Manyar | 15 | 500,000 |
17 | 300,000 | ||
10 | Gelatik | 16 | 500,000 |
Jumlah | 21,790,000 |
JenisUKBM lainya adalah pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Berdasarkan hasilpendataan diperoleh bahwa 52,4 % dari jumlah kepala keluarga yang ada di DesaMargajaya telah berpartisipasi dan memanfaatkan Toga.
Datapartisipasi dan pemanfaatan TOGA adalah sebagai berikut :
RW | Jumlah | Jumlah | ||
Rumah | Toga | Persentase | ||
Tangga | KK | |||
01 | 106 | 111 | 27 | 24,3 |
02 | 127 | 130 | 58 | 44 |
03 | 90 | 98 | 48 | 42,8 |
04 | 145 | 149 | 65 | 43 |
05 | 89 | 87 | 56 | 44 |
06 | 120 | 129 | 80 | 42 |
07 | 142 | 146 | 95 | 60,5 |
08 | 100 | 108 | 42 | 38,5 |
09 | 52 | 56 | 35 | 36.8 |
18 | 51 | 60 | 14 | 23 |
10 | 179 | 183 | 140 | 76,5 |
11 | 133 | 134 | 60 | 44 |
12 | 152 | 161 | 124 | 77 |
13 | 129 | 144 | 85 | 44 |
14 | 117 | 124 | 55 | 44 |
15 | 105 | 112 | 45 | 40 |
17 | 70 | 76 | 14 | 23,7 |
16 | 109 | 118 | 98 | 76 |
19 | 82 | 84 | 18 | 24 |
Jumlah | 2210 | 1159 | 52.4 |
4. SurveylansBerbasis Masyarakat
Surveylansberbasis masyarakat adalah kegiatan DesaSiaga yang meliputi system pengamatan, pengendalian penyakit dan factor resiko.
Kegiatanpengamatan yang dilaksanakan Desa Siaga bekerja sama dengan masyarakat yang disajikan dalam bentuk catatan dan pelaporankegiatan, antara lain :
a. Pemantauan gizi buruk,
b. Pemantauan ibu hamil,
c. Pemantauan penyakit menular,
d. Pemantauan factor resiko dan kerawananlingkungan.
KegiatanSurveylans dikemas dalam Sistem Waspada yang mencakup :
a. Wawar tentangtanda-tanda vahaya kesehatan, factor resiko lingkungan dan perilaku berbahayabagi kesehatan yang dilakukan dengan cara penyuluhan dan kampanye melalui forummasyarakat desa, acara pengajian, dan jejaring promosi kesehatan.
b. Sistem notifikasiibu hamil, keluarga rentan, resikolingkungan dan perilaku beresiko dengan menggunakan sumber data buku KIA.
c. Paparkan danpampangkan. Rekapitulasi per RW / Desa dipampangkan dalam peta waspada.
d. Dasa Wisma, dalamhal ini termasuk kader sebagai motor penggerak dan pelaksana.
5. PenangananKegawatdaruratan Medis / Bencana
Systemkewaspadaan dan penanganan kegawatdaruratan medis / bencana dilaksanakan dengancara sosialisasi dan penyuluhan tentang :
a. Penanganan daruratmedis.
b. Pengaturansaluran air / selokan
c. Penghijauan.
d. Kewaspadaandini dan sumber / penyebab kebakaran
6. KesehatanLingkungan
Upayamenciptakan dan terwujudnya lingkungan sehat dilaksanakan melalui kegiatansebagai berikut :
a. Kegiatan Jum’atBersih, yang dilaksanakan di lingkungan RW setempat yang umumnya dilaksanakanseminggu sekali.
b. Pemberantasansarang nyamuk, yang digiatkan dengan cara penyuluhan baik secara peroranganmaupun kelompok masyarakat.
7. Perilaku Hidup Bersihdan Sehat (PHBS)
KegiatanPHBS yang dilaksanakan meliputi pendataan dan visualisasi data PHBS RumahTangga dan penyuluhan pelaksanaannya. Secara umum hasil upaya penerapan PHBS,menunjukkan bahwa dari 2210 KK yang ada di Desa Margajaya 35,6% atau 786 KKtermasuk keluarga sehat, dan 64,4% atau 1424 KK termasuk keluarga tidak sehat. Sedangkankategori Rumah Tangga Sehat baru mencapai 30% atau 662 RT, dan Rumah Tanggatidak Sehat mencapai 70% atau 1548 RT.
Data kajianPHBS selengkapnya adalah sebagai berikut :
1 | Jumlah Rumah | 2098 |
2 | Jumlah KK | 2210 |
3 | Ibu Bersalin | 178 |
4 | LINAKES | 163 |
5 | Bayi < 6 bl | 105 |
6 | ASI Saja | 78 |
7 | Bayi 6-12 bl | 95 |
8 | Lulus ASI Ekslusif | 71 |
9 | Bayi dan Balita | 607 |
10 | Ditimbang | 554 |
11 | Pengguna Air Bersih | 2397 |
12 | Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun | 2396 |
13 | Pengguna Jamban Sehat | 2397 |
14 | Berantas Jentik | 108 |
15 | Makan sayur dan buah setiap hari | 108 |
16 | Aktivitas fisik setiap hari | 2395 |
17 | Tidak merokok dalam rumah | 788 |
18 | Keluarga Sehat | 786 |
19 | Keluarga Tidak Sehat | 1424 |
20 | Rumah Tangga Sehat | 662 |
21 | Rumah Tangga Tidak Sehat | 1548 |
22 | Persentase KK Sehat | 35.6 |
23 | Persentase Rumah Tangga Sehat | 30 |
8. Keluarga SadarGizi (Kadarzi)
PendataanKeluarga Sadar Gizi di Desa Margajaya dilaksanakan bersamaan dengan pengkajianPHBS. Ada 4 indikator yang harus dipenuhi oleh keluarga yaitu ; timbang beratbadan, garam yodium, suplemen, dan keseimbangan dalam mengkonsumsi makanan(gizi seimbang). Berdasarkan pendataan, dari 2210 KK sasaran, diperoleh keluarga yang sudah melaksanakanKadarzi mencapai 2063 KK atau 93,3 %, sedangkan yang belum melaksanakan kadarzisebanyak 147 KK atau 6,7 %
Tidak ada komentar:
Posting Komentar