Selasa, 15 Oktober 2013

Hibah Insentif Desa (HID) Pamsimas



Program Hibah Insentif Desa (HID) merupakan salah satu upaya program Pamsimas untuk mendorong berjalannya upaya keberlanjutan di tingkat desa.  Hibah Insentif Desa adalah salah satu Program Bantuan Langsung Masyarakat yang bertujuan Memberikan insentif  atau penghargaan pada sejumlah desa (baik desa reguler maupun desa replikasi) yang telah melaksanakan program pamsimas I dengan baik dan melampaui standard kinerja dalam pengembangan hygiene, menggerakkan masyarakat dan mencapai target air minum dan sanitasi yang tertuang dalam RKM untuk mengembangkan lebih jauh kesehatan lingkungan dan pengembangan ekonomi mereka.
Desa Margajaya mendapat bantuan dana Hibah Insentif Desa Program PAMSIMAS II yang berasal dari APBN yang akan digunakan untuk meningkatkan dan memperluas cakupan pelayanan air minum dan sanitasi yang berbasis masyarakat sebagaimana yang telah direncanakan dalam PJM ProAksi.    
Desa Margajaya Kecamatan Tanjungsari merupakan salah satu desa di Kabupaten Sumedang
yang mendapatkan Bantuan Langsung Masyarakat Program Pamsimas II Hibah Insentif Desa (HID) Tahun 2013 karena atas keberhasilannya melaksanakan pembangunan
program Pamsimas I serta pengelolaan sarana penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat yang pelaksanaan pengelolaannya dilakukan oleh Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi ”Maragan” ( BP-SPAMS ”MARAGAN” ) Desa Margajaya.
Adapun yang menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan pengelolaan sarana penyediaan air minum BP-SPAMS Maragan desa Magajaya yaitu lancarnya pembayaran iuran bulanan rekening air minum yang menggunakan tarif progresif.
Dengan melihat keberhasilan Program Pamsimas I di dusun Pagaden dan banyaknya masukan/usulan warga desa Margajaya  akan kebutuhan air minum maka diperlukan pengembangan pelayanan/pengguna sarana air minum. Dalam pengembangan dan perluasan pelayanan ini menggunakan sumber air tanah dalam yang baru di lokasi titik pengeboran yang berbeda pula yaitu di dusun Gordah, sehingga jaringan pelayanan perpipaannya pun berbeda dengan jaringan pelayanan perpipaan yang ada di dusun Pagaden.
Saat ini didesa Margajaya sudah ada sarana pengelolaan air minum yang menggunakan sistem gravitasi yang didanai dari program Pamsimas I, namun  masih  banyak masyarakat yang belum  mendapatkan/menikmati pelayanan air bersih dikarenakan debit air dari sumber mata air yang dikelola masyarakat saat ini tidak mencukupi kebutuhan seluruh masyarakat Desa Margajaya, terutama warga masyarakat Dusun Gordah RW 17.
Berdasarkan usulan/masukan dari masyarakat dan hasil survey kami, ternyata diwilayah Desa Margajaya terutama di Dusun Gordah masih belum memiliki dan menikmati sarana penyediaan air minum dari program PAMSIMAS I. Dusun Gordah tadi menjadi sasaran utama pengembangan dan perluasan pemakai/pengguna  dalam program PAMSIMAS II Hibah Insentif Desa (HID) Tahun Anggaran 2013.
Semoga berhasil dan sukses. amiiiieenn ==@dhie.my==

Tidak ada komentar:

Posting Komentar