Program
Hibah Insentif Desa (HID) merupakan
salah satu upaya program Pamsimas untuk mendorong berjalannya upaya
keberlanjutan di tingkat desa. Hibah
Insentif Desa adalah salah satu Program
Bantuan Langsung Masyarakat yang bertujuan Memberikan
insentif atau penghargaan pada sejumlah
desa (baik desa reguler maupun desa replikasi) yang telah melaksanakan program pamsimas I dengan
baik dan melampaui standard kinerja dalam pengembangan hygiene, menggerakkan
masyarakat dan mencapai target air minum dan sanitasi yang tertuang dalam RKM untuk mengembangkan lebih
jauh kesehatan lingkungan dan pengembangan ekonomi mereka.
Desa Margajaya mendapat bantuan dana
Hibah Insentif Desa Program
PAMSIMAS II yang berasal dari APBN yang akan
digunakan untuk meningkatkan dan memperluas cakupan pelayanan air minum dan
sanitasi yang berbasis masyarakat sebagaimana
yang telah direncanakan dalam PJM ProAksi.
Desa Margajaya
Kecamatan Tanjungsari merupakan salah satu desa di Kabupaten Sumedang
yang
mendapatkan Bantuan Langsung Masyarakat Program Pamsimas II Hibah Insentif Desa
(HID) Tahun 2013 karena atas keberhasilannya melaksanakan pembangunan
program Pamsimas I serta pengelolaan sarana penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat yang pelaksanaan pengelolaannya dilakukan oleh Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi ”Maragan” ( BP-SPAMS ”MARAGAN” ) Desa Margajaya.
program Pamsimas I serta pengelolaan sarana penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat yang pelaksanaan pengelolaannya dilakukan oleh Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi ”Maragan” ( BP-SPAMS ”MARAGAN” ) Desa Margajaya.
Adapun
yang menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan pengelolaan sarana penyediaan
air minum BP-SPAMS Maragan desa Magajaya yaitu lancarnya pembayaran iuran bulanan
rekening air minum yang menggunakan tarif progresif.
Dengan
melihat keberhasilan Program Pamsimas I di dusun Pagaden dan banyaknya
masukan/usulan warga desa Margajaya akan
kebutuhan air minum maka diperlukan pengembangan pelayanan/pengguna sarana air
minum. Dalam pengembangan dan perluasan pelayanan ini menggunakan sumber air
tanah dalam yang baru di lokasi titik pengeboran yang berbeda pula yaitu di
dusun Gordah, sehingga jaringan pelayanan perpipaannya pun berbeda dengan jaringan
pelayanan perpipaan yang ada di dusun Pagaden.
Saat ini didesa Margajaya sudah ada sarana pengelolaan air minum yang
menggunakan sistem gravitasi yang didanai dari program Pamsimas I, namun masih
banyak masyarakat yang belum
mendapatkan/menikmati pelayanan air bersih dikarenakan debit air dari
sumber mata air yang dikelola masyarakat saat ini tidak mencukupi kebutuhan
seluruh masyarakat Desa Margajaya, terutama warga masyarakat Dusun Gordah RW 17.
Berdasarkan usulan/masukan dari masyarakat dan hasil survey kami,
ternyata diwilayah Desa Margajaya terutama di Dusun Gordah masih belum memiliki
dan menikmati sarana penyediaan air minum dari program PAMSIMAS I. Dusun Gordah
tadi menjadi sasaran utama pengembangan dan perluasan pemakai/pengguna dalam program PAMSIMAS II Hibah Insentif Desa
(HID) Tahun Anggaran 2013.
Semoga berhasil dan sukses. amiiiieenn ==@dhie.my==
Tidak ada komentar:
Posting Komentar